Cara pemasangan paving block Baik Dan Benar- Saat sebelum Tugas Pemasangan Paving Di Mulai, Harus Memerhatikan Persyaratansyarat Yang Harus Disanggupi Sebagai Berikut ini:
1. Susunan Subgrade
Subgrade Atau Susunan Tanah Paling Dasar Harus Diratakan Ditambah Dulu,
Hingga Memiliki Profile Dengan Kemiringan Sama Dengan Yang Di Butuhkan
Untuk Kemiringan Drainage (Water Run Off) Yakni Minimum 1,5 %. Subgrade Atau
Susunan Tanah Dasar Itu Harus Di Padatkan Saat sebelum Tugas Subbase
Dikerjakan Sama sesuai Dengan Detail Tehnis Yang Di Perlukan. Ini Benar-benar
Penting Untuk Kemampuan Dasar Tempat Paving Nanti
2. Susunan Subbase
Tugas susunan subbase harus disamakan dengan gambar dan detail
tehnis yang di perlukan. Profile susunan permukaan dari subbase harus juga
memiliki minimum kemiringan 2 %, dua arah membentang kekiri dan kekanan.
Kemiringan ini penting untuk periode panjang konsistensi paving.
3. Kanstin Beton /Penguat Pinggir
Kanstin beton atau Penguat pinggir atau Kerb harus telah di pasang saat sebelum
pemasangan paving dilaksanakan. Ini harus dilaksanakan untuk meredam paving
pada setiap segi supaya paving tidak berubah hingga paving semakin lebih rapi pada
hasilnya.
4. Drainage/Aliran Air
Seperti kanstin, Drainage atau Aliran air ini harus juga
telah di pasang saat sebelum pemasangan paving dilaksanakan. Ini
benar-benar harus dilaksanakan untuk effisiensi waktu/kecepatan
tugas. Drainage yang dikerjaan sesudah paving dipasang
akan mengusik tugas pemasangan paving itu
sendiri karena harus membedah paving yang telah dipasang.
5. Beberapa langkah tugas paving block :
a. Yakinkan permukaan tempat yang hendak di paving pada keadaan rata/ telah
tingkat.
b. Pasang Kanstin beton sebagai pengunci paving block, supaya paving block
yang telah dipasang tidak berubah.
c. Gelar abu batu atau pasir ikuti kemiringan yang sudah ditetapkan
selanjutnya diratakan dengan memakai jidar kayu.
d. Kerjakan pemasangan paving block dengan maju ke depan,
sementara karyawan pemasang paving ada di atas paving yang sudah
dipasang.
e. Untuk pinggiran tempat/ beberapa sudut yang belum dipasang paving block (laslasan), potong paving block dengan memakai alat pemotong paving
block / paving block cutter.
f. Sesudah tempat 100% telah dipasang paving block, seterusnya dilakukan
pengisian antara naat paving block itu (pengisian gabung filler) dengan
memakai abu batu atau pasir.
g. Membersihkan tempat tempat yang sudah dipasang paving block dari beberapa sisa abu
batu.
h. Tugas pemasangan paving block usai
KLASIFIKASI PAVING BLOCK
Berdasar SNI 03-0691-1996 kategorisasi Paving block diperbedakan
menurut kelas pemakaiannya seperti berikut :
Paving Block Kualitas A : dipakai untuk jalan
Paving Block Kualitas B : dipakai untuk pekarangan parkir
Paving Block Kualitas C : dipakai untuk orang berjalan kaki
Paving Block Kualitas D : dipakai untuk taman dan pemakai lain
